Darah Haidh dan Istihadhah |
Apa Pengertian Darah Haidh Dan Istihadzhoh Menurut Kitab
Imam
Nawawi Rahimahullah mengatakan:
وَأَمَّا الْحَيْضُ
فَأَصْلُهُ فِي اللُّغَةِ السَّيَلَانُ وَحَاضَ الْوَادِي إِذَا سَالَ قَالَ الْأَزْهَرِيُّ
وَالْهَرَوِيُّ وَغَيْرُهُمَا مِنَ الْأَئِمَّةِ الْحَيْضُ جَرَيَانُ دَمِ الْمَرْأَةِ
فِي أَوْقَاتٍ مَعْلُومَةٍ يُرْخِيهِ رَحِمُ الْمَرْأَةِ بَعْدَ بُلُوغِهَا
"Adapun
makna "HAIDH' secara bahasa adalah mengalir. Dikatakan "haadha
al-waadi" lembah itu mengalirkan air. Al-Azhari dan Al-Harawi serta yang
lainya dari kalangan ulama mengatakan, "Haidh adalah mengalirnya darah
wanita pada saat-saat tertentu dari rahim seorang perempuan yang telah
baligh"
وَالِاسْتِحَاضَةُ
جَرَيَانُ الدَّمِ فِي غَيْرِ أَوَانِهِ قَالُوا وَدَمُ الْحَيْضِ يَخْرُجُ مِنْ قَعْرِ
الرَّحِمِ وَدَمُ الِاسْتِحَاضَةِ يَسِيلُ مِنَ الْعَاذِلِ بِالْعَيْنِ الْمُهْمَلَةِ
وَكَسْرُ الذَّالِ الْمُعْجَمَةِ وَهُوَ عِرْقٌ فَمُهُ الَّذِي يَسِيلُ مِنْهُ فِي
أَدْنَى الرَّحِمِ دُونَ قَعْرِهِ
"Sedangkan
istihadhah adalah keluarnya darah dari rahim perempuan yang tidak pada
tempatnya darah." Mereka mengatakan bahwa darah haidh keluar dari rahim
dalam, sedangkan darah Istihadhah keluar dari "al adzil" (kaimatnya)
dengan huruf ain tanpa titik dan kasroh huruf dal yang memakai titik yaitu urat
(pembuluh) mulut rahim yang keluar darinya di bagian paling bawah dari rahim.
قَالَ أَهْلُ
اللُّغَةِ يُقَالُ حَاضَتِ الْمَرْأَةُ تَحِيضُ حَيْضًا وَمَحِيضًا وَمَحَاضًا فَهِيَ
حَائِضٌ بِلَا هَاءٍ هَذِهِ اللُّغَةُ الْفَصِيحَةُ الْمَشْهُورَةُ وَحَكَى الْجَوْهَرِيُّ
عَنِ الْفَرَّاءِ حَائِضَةٌ بِالْهَاءِ
"Ahli
bahasa menyebutkan,"
حَاضَتِ الْمَرْأَةُ
"(Telah
Haid seorang Perempuan)"
تَحِيضُ حَيْضًا
وَمَحِيضًا وَمَحَاضًا فَهِيَ حَائِض
"Fiil
Mudhorenya "Tahidhu" masdarnya "Haidhon - Mahiidhin - Mahaadhon
- isim Failnya "Haaidhun"
"Tanpa
huruf Ha' di akhimya (Isim Fail). Inilah bahasa yang Fasih dan Mashur Sedangkan Al-Jauhari menyebutkan dari Imam
Faro (ulama nahwu) "HAAIDOH" dengan huruf ha' di akhirnya (Isim
Fail)"
وَيُقَالُ حَاضَتْ
وَتَحَيَّضَتْ وَدَرَسَتْ وَطَمَثَتْ وَعَرَكَتْ وَضَحِكَتْ وَنَفِسَتْ كُلُّهُ بِمَعْنًى
وَاحِدٍ وَزَادَ بَعْضُهُمْ أَكْبَرَتْ وَأَعْصَرَتْ بِمَعْنَى حَاضَتْ
"Terdapat
beberapa kata yang menunjukkan makna haid, yaitu Haadhat, tahayyadhat, darasat,
thamasat, 'arakat, dhahilut, dan nafisat. Bahkan ulama lainnya menambahkan
dengan akbarat dan a'sarat semakna dengan hadhot"
]النووي،
شرح النووي على مسلم، ٢٠٤/٣[
Sumber
Kitab
Syarah Nawawi ala Muslim juz 3 hal 203
GROUP WHATSAPP
0 Komentar