Ketahuilah! Sesungguhnya kebenaran yang tulus dan unreserved menurut kalangan ahli kognitif (ahl al-baÅŸair) adalah mazhab Salaf, yaitu mazhab para Sahabat dan Tabiin. Dan berikut ini saya pa- parkan penjelasannya beserta alasan demonstratif (burban)-nya.
Kesejatian mazhab Salaf adalah yang benar menurut kami. Setiap orang awarn yang telah sampai ke tangannya sebuah hadis dari sabda-sabda Nabi wajib memegang teguh 7 hal: taqdis (menyucikan), taÅŸdiq (membenarkan), mengakui kelemahan, diam, imsak (menahan diri), kaff (mengekang diri), kemudian menyerahkannya pada para pakar (ahl al ma'rifab).
Taqdis berarti menyucikan Tuhan dari atribut badaniah dan implikasi-implikasinya.
Tasdiq berarti mempercayai apa yang disabda- kan oleh Nabi Saw, dan meyakini bahwa apa yang disebutkannya adalah kebenaran, karena Rasulullah selalu berkata benar. Dan apa yang beliau ucapkan dan inginkan adalah kebenaran.
Mengakui kelemahan diri dalam hal ini berarti ia sadar bahwa urusan mengetahui maksud dan kan- dungan hadis adalah di luar batas kemampuannya. Hal tersebut bukanlah urusan dan pekerjaannya.
Diam berarti tidak mempertanyakan keseluru- han maknanya dan tidak terjebak untuk menggelu- tinya, serta menyadari bahwa mempertanyakan hal tersebut adalah bid'ah (mengada-ada). Sebab meng- gelutinya hanya akan membahayakan agamanya, malah-malah ia bisa kafir lantaran menggelutinya tanpa disertai dengan kesadaran yang memadai.
Imsak berarti tidak berbuat macam-macam mengubah dan menggubah redaksi hadis dengan bahasa lain, apalagi menambahi, mengurangi, meng- gabungkan, dan mempretelinya, melainkan cukup melafalkannya dengan redaksi hadis, serta hal-hal lain seperti meng-irad (quotasi), meng-i'rab, men- tasrif, dan men-formulasi ulang.
Kaff berarti menahan batinnya dari mengutak- atik dan memikirkannya.
Dan terakhir, menyerahkannya pada yang ahli, artinya bahwa seorang yang awam tidak terburu- buru mengklaim bahwa jika hal tersebut samar, maka para ahli juga tidak mampu, karena kadang hal itu samar juga bagi Rasulullah Saw., para nabi, kalangan siddiqin (pembenar), dan para wali Allah.
Berikut ini 7 kewajiban yang diyakini kewaji- bannya oleh segenap kaum Salaf untuk dipegang teguh dan diamalkan oleh setiap orang awam. Mere- ka tidak seyogianya menyangka bahwa kaum Salaf telah berbeda pendapat mengenai satu masalah pun dalam hal tersebut. Insya Allah kami akan menjelaskan panjang lebar satu per satu tugas tersebut.
0 Komentar