Rambu Rambu Berteologi | Imam Al-Ghazali

Rambu Rambu Berteologi 

RAMBU-RAMBU BERTEOLOGI


Bismillahirrahmanirrahim

PENGANTAR RISALAH

Segala puji bagi Allah yang telah menampakkan Diri pada segenap hamba-Nya dengan sifat-sifat dan nama-Nya, mencampakkan akal orang-orang yang macam-macam di tangan kesombongan-Nya, dan merontokkan sayap-sayap pemikiran yang jauh dari kehormatan-Nya. Maha suci Allah dengan segala kebesaran-Nya dari keterjangkauan pemahaman akan esensi dan kesejatian-Nya, dan menyempurnakan hati para wali dan kekasih-Nya untuk kemudian mencelupkan arwah mereka hingga terbakar dalam api cinta-Nya, terheran-heran akan emanasi cahaya kebesaran-Nya, dan membungkam mulut mereka dari memuji keindahan hadirat-Nya kecuali dengan apa yang telah Dia perdengarkan kepada mereka berupa nama- nama dan sifat-sifat-Nya dan yang telah Dia kabarkan lewat lisan urusan-Nya, Muhammad, sang makhluk terbaik, sahabat-sahabat, dan seluruh keluarganya. Engkau, wahai sahabat-semoga Allah senantiasa menunjukkanmu akan jalan-Nya pernah ber tanya kepada saya ihwal berita-berita sumbang yang didengungkan oleh orang-orang yang bodoh dan terjerumus dalam kesesatan dan mendekati jurang Neraka. Mereka meyakini Allah dan sifat-sifatnya dalam bentuk yang Allah sendiri tersucikan dari bentuk, tangan, kaki, naik dan turun, duduk di singgasana dan menetap, serta hal-hal sejenis yang mereka simpulkan dari lahiriah khabar-khabar dan bentuk-bentuknya. Mereka berpretensi bahwa ke- yakinan mereka tentang hal tersebut adalah keyakinan kaum Salaf. Maka di sini saya ingin menjelaskan kepadamu kesejatian keyakinan kaum Salaf. Akan saya jelaskan apa-apa yang wajib diyakini oleh orang- orang awam dalam khabar-khabar (baca: hadis) tersebut. Akan saya buka tirai kebenaran dan akan saya tunjukkan perbedaan apa yang harus dicari dan apa yang harus dicegah untuk digeluti.

Saya memenuhi permintaanmu seraya memohon kedekatan kepada Allah dengan menunjukkan kebenaran yang nyata tanpa sikap menjilat, memeriksa, mengawasi atupun fanatisme mazhab. Sebab kebenaran lebih utama daripada sekadar mengawasi. Kebenaran dan kesadaran lebih utama dari pada fanatisme mazhab. Saya berdoa pada Allah memohon tuntunan kebenaran dan taufiq pertolongan. Dia adalah Maha Mengabulkan doa yang sungguh-sungguh.

Saya menyusun sistematika kitab ini menjadi 3 bab. Bab pertama membahas hakikat kesejatian mazhab Salaf dalam berita-berita sumbang yang beredar; bab kedua mengangkat bukti demonstratif (burban) atas kebenaran mazhab Salaf dan kebid'ahan orang yang menyelisihi pendapat mereka; dan bab ketiga memaparkan beberapa pasal pembahasan yang berguna dalam kajian ini.

0 Komentar

Posting Komentar